Senin, 13 Desember 2010

all about 1000 band united 17 desenber 2010

Wow 1000 Bands United Konser Akbar 3 Hari 3 Malam yang akan diselenggarakan pada tanggal 17, 18, 19 Desember 2010 dengan mengusung tema 1000 Bands United ” Bersatu Atasi Bencana” dengan dukungan 1000 band diharapkan konser akbar yang akan diselenggarakan di Buperta Pramuka Cibubur – Jakarta ini dapat menarik perhatian masyarakat indonesia untuk dapat saling membantu saudara yang terkena bencana seperti Merapi Meletus, bencana mentawai dll, nah apa saja sih berita mengenai 1000 Band United Konser Akbar 3 Hari 3 Malam ini ?
apa saja sih misi dari www.1000bandsunited.com ini
Misi Kemanusiaan 1000 BAND UNITED
Bencana alam yang terjadi di berbagai belahan nusantara, mengejutkan bangsa Indonesia. Maka sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan, seluruh hasil penjualan tiket konser akbar 1000 BAND UNITED akan disumbangkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana tsunami di Mentawai, bencana letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, dan bencana banjir di Wasior.
Niat mulia ini perlu kita dukung sepenuhnya. Sambil teriring doa dan harapan semoga wilayah-wilayah yang tertimpa bencana alam dapat segera bangkit dan kembali bersemangat dalam menatap masa depan.
wow sungguh pekerjaan yang mulia yang diadakan 1000bandsunited.com ini, dan band – band indonesia yang mana saja neh yang ikutan manggung di konser akbar 3 hari 3 malam 1000 bands united ini?
band – band pendukung yang ikut serta dalam pagelaran akbar 1000 bands united indonesia seperti :
1000bandsunited
- Slank
- D’Massiv
- Ungu
- Wali
- Vierra
- J-Rock
- The Changcuters
- Saint Loco
- The Fly
- Ridho Rhoma
- Iwan Fals
- D’Bagindas
- The Rain
- Vagetoz
- Giesha
- The Dance Conpany
- S.I.D
- Andra and the Backbone
- Jamrud
dan masih banyak lagi sederet band pendukung dari 1000 bands united ini yang turut serta. segera aktifkan RBT anda dan jangan lupa Setting GPRS anda biar bisa memakai RBT nya.
untuk anda yang ingin ikutan nonton 1000 bands united ini bisa membeli tiketnya dengan harga Rp. 50.000. HTM Rp.50.000 ini berlaku untuk 17,18,19 Desember 2010. tiket bisa anda dapatkan di Gramedia, atau bisa langsung kunjungi situsnya www.1000bandsunited.com ato bisa langsung kesini aja Ticketing.
anda juga bisa tonton lewat media TV Online RCTI MNC Global TV SCTV dan pantau aja gan jangan sampai ketinggalan.
nah jangan sampai gak nonton konser akbar 3 hari 3 malam 1000 bands united ini yah, tapi sayang akunya jauh neh dari kota ku jadi gak bisa ikutan nonton, padahal kepingin sih nonton 1000 bands united bersatu atasi bencana dengan gelaran akbar konser 3 hari 3 malam di Buperta Pramuka Cibubur – Jakarta. simak terus 1000 Bands United Konser Akbar 3 Hari 3 Malam di www.1000bandsunited.com.


1000 Band United: Konser Akbar 3 Hari 3 Malam 17-19 Desember 2010


1000 Band United: Konser Akbar 3 Hari 3 Malam

Musik merupakan simbolisasi dalam kebudayaan, sebuah objek kultural yang mampu mempersatukan perbedaan. Dengan musik, tercipta solidaritas untuk terus bergerak mencari inovasi-inovasi baru. 

Para musisi Indonesia akan menunjukkan kesolidaritasan mereka dalam pagelaran musik akbar bertajuk 1000 BAND UNITED (IBU). Acara yang digelar pada tanggal 17-19 Desember 2010 ini akan mempersatukan musisi kita yang mempersembahkan karya terbaik mereka sebagai salah satu sumber kekayaan budaya bangsa.

Berdekatan dengan peringatan Hari Ibu ke-82, 1000 BAND UNITED akan menjadi persembahan kepada kaum ibu yang berperan besar dalam menentukan masa depan keluarga dengan mewariskan nilai-nilai moral serta kultural.

Selain itu, 1000 BAND UNITED merupakan cara untuk mempromosikan musik dan industri pariwisata serta untuk memperkuat identitas Indonesia sebagai negara yang penuh kekayaan budaya. 

Misi Kemanusiaan 1000 BAND UNITED

Bencana alam yang terjadi di berbagai belahan nusantara, mengejutkan bangsa Indonesia.
Maka sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan, seluruh hasil penjualan tiket konser akbar 1000 BAND UNITED akan disumbangkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana tsunami di Mentawai, bencana letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, dan bencana banjir di Wasior. 

Niat mulia ini perlu kita dukung sepenuhnya. Sambil teriring doa dan harapan semoga wilayah-wilayah yang tertimpa bencana alam dapat segera bangkit dan kembali bersemangat dalam menatap masa depan. 


acara akan diadakan  3 Hari 3 Malam 17-19 Desember 2010
dan berlangsung di buperta pramuka cibubur (dekat sekali dengan rumah saya)
ticket 50.000 (3 hari, 17, 18, 19)

the rev



Drummer Avenged Sevenfold, James Owen Sullivan (The Rev) ditemukan meninggal di rumuahnya di California. Belum diketahui dengan jelas penyebab kematiannya, namun tidak ditemukan tanda-tanda yang tidak wajar. Selamat tinggal The Rev, semua karya-karyamu akan selalu dikenang semua penggemar Avenged Sevenfold di seluruh dunia.

Bullet For My Valentine

Bullet For My Valentine... Nama yang cukup nyeleneh ini adalah nama sebuah band metal asal Weles di daerah Inggris Raya sana. Aliran yang diusung yaitu metalcore yang merupakan perpaduan dari Heavy Metal dan Hardcore Punk. Band yang berdiri tahun 1997 awalnya memiliki nama Jeff Killed John dan masih beranggotakan Matt Tuck (vokal dan rhythm guitar), Machael Paget (lead guitar), Nick Crandle (bass) dan Michael Thomas (drum). Mereka memainkan cover dari lagu-lagu Metallica dan Nirvana. Hingga tahun 2002 akhirnya mereka mengeluarkan EP You/Play With Me yang berisi 2 lagu yang masih beraliran nu metal. Tetapi sebelum masuk dapur rekaman, basist Nick Crandle memutuskan keluar yang kemudian digantikan oleh Jason James yang juga mengisi posisi backing vokal. Setelah masuknya Jason James mereka kemudian mengganti nama mereka menjadi Bullet For My Valentine dan mengganti aliran mereka menjadi Metalcore.

Tahun 2004 tepatnya tanggal 15 November, mereka mengeluarkan EP pertama setelah mengganti nama menjadi Bullet For My Valentine. EP self titled ini berisi 5 lagu yang salah satunya berjudul Hand of Blood. Lagu ini cukup populer di kalangan para pendengar musik metal di dunia (termasuk saya).

Bullet For My Valentine EP
 
 
1.Hand Of Blood
2.Cries In Vain
3.Curses
4.No Control
5.Just Another Star


Bullet For My Valentine EP download disini
password : bfmv
rating : 8

Tanggal 22 Agustus 2005, BFMV mengeluarkan EP lagi yang berjudul Hand of Blood. Isinya sama seperti EP Bullet For My Valentine, hanya saja ada tambahan 1 lagu yaitu 4 Words (To Choke Upon).

Hand Of Blood
 

1. 4 Words (To Choke Upon)
2. Hand Of Blood
3. Cries In Vain
4. Curses
5. No Control
6. Just Another Star

Tahun 2005 akhirnya mereka mengeluarkan full album pertama mereka yang berjudul The Poison. Dirilis di Inggris pada tanggal 3 Oktober 2005 dan di Amerika pada 14 Februari 2006 (tepat hari Valentine). Sampai bulan Januari 2009 telah terjual 500.000 kopi dan diberi label gold. Beberapa lagu di album ini menjadi soundtrack di beberapa game.


The Poison
 

1. Intro (feat. Apocalyptica)
2. Her Voice Resides
3. 4 Words (To Choke Upon)
4. Tears Don't Fall
5. Suffocating Under Words of Sorrow (What Can I Do)
6. Hit the Floor
7. All These Things I Hate (Revolve Around Me)
8. Room 409
9. The Poison
10. 10 Years Today
11. Cries in Vain
12. Spit You Out
13. The End


The Poison download disini
password : thepoison
rating : 8

Pada tanggal 29 Januari 2008, Buller For My Valentine mengeluarkan full album kedua mereka yang diberi judul Scream Aim Fire. Album ini berisi 11 lagu ditambah dengan 1 bonus lagu yang berjudul No Easy Way Out. Terjadi banyak perubahan di album ini, mereka menyajikan musik yang lebih berat,  komposisi gitar yang lebih rapat serta lebih agresif. Matt Tuck juga tidak banyak mengeluarkan suara scream lagi karena terkena penyakit Laryngitis, kecuali pada lagu Waking The Demon. Single andalan mereka di album ini yaitu Scream Aim Fire. Di lagu ini, komposisi gitarnya begitu rapat dan cepat, serta diisi solo gitar yang lumayan cepat, kalo dikasi nilai bisa hampir 10 deh . Lagu-lagu andalan lainnya antara lain Heart Burst Into Fire dan Waking The Demon. Lagu Waking The Demon menampilkan kombinasi suara scream Matt Tuck dan Jason James yang mantep banget, ditambah suara gitarnya yang heavy metal banget, lagu ini pantes dikasi nilai 9.

Scream Aim Fire
 

1. Scream Aim Fire
2. Eye of the Storm
3. Hearts Burst into Fire
4. Waking the Demon
5. Disappear
6. Deliver Us From Evil
7. Take It Out Of Me (feat. Benji Webbe)
8. Say Goodnight
9. End of Days
10. Last to Know
11. Forever and Always


Siapa yang tidak kenal Avenged Sevenfold? Grup band metal asal Orange Country California ini memang namanya sudah cukup mendunia. Sebut saja lagu-lagunya seperti Bat Country, Almost Easy, Afterlife, Beast and The Harlot, Dear God yang sudah tak asing lagi di telinga para pendengar musik metal dunia. Khususnya lagu Dear God yang juga pernah populer di Indonesia. Avenged Sevenfold ini juga dikenal dengan solo gitarnya yang mantap abis. Duet Zacky Vengeance dan Synyster Gates benar-benar memberikan angin segar dalam dunia rock saat ini yang cenderung mengesampingkan solo gitar.



Zacky Vengeance dan Synyster Gates


Personel Avenged Sevenfold:


Matt Shadows (Vokal)
Nama asli Matthew Charles Sanders
Tanggal lahir 31 Juli 1981


Synyster Gates (Lead Gitar)
Nama asli Brian Elwin Haner, Jr
Tanggal lahir 7 Juli 1981











Zacky Vengeance (Gitar)
Nama asli Zachary James Baker
Tanggal lahir 11 Desember 1981










Johnny Christ (Bassist)
Nama asli Jonathan Lewis Seward
Tanggal lahir 18 November 1984










The Rev (Drummer)
Nama asli James Owen Sullivan
Tanggal lahir 10 Februari 1981










Avenged Sevenfold memulai karier musik profesional mereka pada tahun 2001. kala itu mereka yang masih belia mengeluarkan album pertama mereka yang berjudul Sounding The Seventh Trumpet. Lagu-lagu pada album ini sangat kental unsur metalnya serta sedikit unsur punk. Seperti pada lagu The Art of Subconscious Illusion, Streets.

Sounding The Seventh Trumpet



   1. "To End the Rapture"
   2. "Turn the Other Way"
   3. "Darkness Surrounding"
   4. "The Art of Subconscious Illusion"
   5. "We Come Out at Night"
   6. "Lips of Deceit"
   7. "Warmness on the Soul
   8. "An Epic of Time Wasted"
   9. "Breaking Their Hold"
  10. "Forgotten Faces"
  11. "Thick and Thin"
  12. "Streets"
  13. "Shattered by Broken Dreams"


Password : stst
Rating : 7




Album kedua Avenged Sevenfold berjudul Waking The Fallen dirilis pada 26 Agustus 2003 dibawah label record Hopeless Record. Di album ini terjadi sedikit perubahan warna musik mereka. Vokalnya tidak selalu didominasi oleh screaming, tapi juga menyajikan clean vokalnya Matt Shadows. Pada album ini juga mulai terdengar solo gitar Synyster Gates yang tidak terlihat pada album sebelumnya (kecuali lagu To End The Raptures). Lewat album ini juga tepatnya pada lagu Eternal Rest, Synyster Gates mendapat gelar sebagai salah satu dari 50 gitaris tercepat sepanjang masa oleh majalah Guitar World ( http://www.guitarworld.com/article/50_fastest_guitarists_of_all_time?page=0,0 ). Single andalan album ini diantaranya Unholy Confession, dan Second Heartbeat yang mulai terkenal setelah dibawakan secara live dalam DVD Live in the LBC & Diamonds in the Rough.




Waking The Fallen

   1. "Waking the Fallen"
   2. "Unholy Confessions"
   3. "Chapter Four"
   4. "Remenissions"
   5. "Desecrate Through Reverence"
   6. "Eternal Rest"
   7. "Second Heartbeat"
   8. "Radiant Eclipse"
   9. "I Won't See You Tonight (Part 1)"
  10. "I Won't See You Tonight (Part 2)"
  11. "Clairvoyant Disease"
  12. "And All Things Will End"

Password : wtf
Rating : 8




Grup band ini memulai kepopuleran mereka pada tahun 2005 lewat single mereka Bat Country dari album City of Evil yang dirilis pada 7 Juni 2005. Single ini berhasil menembus Billboard dan memenangi Best New Artist pada MTV Video Music Awards 2006. Sejak saat itu Avenged Sevenfold mulai dikenal dunia, ini bisa dilihat dengan terjualnya 800.000 kopi album mereka berhasil dijual di Amerika. Selain Bat Country, single-single lain seperti Burn It Down, Beast and The Harlot, serta Seize The Day juga berhasil menarik pada pendengar musik metal di dunia. Album ini juga menduduki peringkat 63 sebagai album dengan gitar terbaik sepanjang masa oleh majalah Guitar World. Perubahan aliran musik terjadi pada album ini.  M. Shadows mengalami kerusakan pita suara setelah melakukan tour album Waking The Fallen sehingga harus menjalani operasi dan tidak bisa screaming lagi. Hasilnya, Avenged Sevenfold harus mengubah gaya musik mereka agar sesuai dengan vokal M. Shadows yang baru.




City of Evil



   1. "Beast and the Harlot"
   2. "Burn It Down"
   3. "Blinded in Chains"
   4. "Bat Country"
   5. "Trashed and Scattered"
   6. "Seize the Day"
   7. "Sidewinder"
   8. "The Wicked End"
   9. "Strength of the World"
  10. "Betrayed"
  11. "M.I.A."


Passwordnya : coe
Rating :9




Tahun 2007, tepatnya tanggal 30 Oktober dirilis album self titled mereka. Di album ini, Avenged Sevenfold mengubah aliran musiknya lagi menjadi lebih kepada hardrock. Hal ini tentu saja mengundang banyak kritik dari fans mereka, termasuk saya. Tetapi album ini justru sukses dipasaran, penjualannya lebih dari 1 juta kopi  dan bisa nangkring di posisi 4 Billboard. Album ini juga memperoleh penghargaaan sebagai album terbaik 2008 oleh Kerrang! Awards. Di album ni terdapat single-single seperti Almost Easy, Afterlife dan Dear God. Single Almost Easy menjadi soundtrack film Transformers 2 : Revenge of The Fallen. Di lagu ini nuansa metalnya masih kerasa, karena lagu-lagu lainnya udah mulai jadi hard rock. Lagu Afterlife menampilkan komposisi gitar yang lumayan rumit, apalagi solonya, mantep abissss!!! Permainan gitar Synyster Gates so fast and so good. Di lagu Scream juga nampilin suara gitar yang rumit, juga solo gitarnya yang cepet and lumayan mantep. Ada juga lagu slownya, judulnya Dear God. Diawali dengan gitar akustik dan diakhiri dengan duet solo gitar yang mantep.





Avenged Sevenfold



   1. "Critical Acclaim"
   2. "Almost Easy"
   3. "Scream"
   4. "Afterlife"
   5. "Gunslinger"
   6. "Unbound (The Wild Ride)"
   7. "Brompton Cocktail"
   8. "Lost"
   9. "A Little Piece of Heaven"
  10. "Dear God"

Selasa, 07 Desember 2010

matic ikut balap

Salah Seting Kompresi
2009-04-03 22:01:08
1787beat-dvd-1.jpgHeru Yulianto termasuk nekat yang bukan berarti nenek diangkat. Untuk tempur di ajang Pertamax Plus BRT Indotire Matic Race & Party kelas bore up 150 pemula, mengandalkan Honda BeAT. Lumayan jadi perhatian lantaran mampu menyodok di barisan depan.

BeAT nekat ini racikan Heri ‘Coker’ dari CXM di Jl. Al-Mujahidin, Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang. Katanya Coker mempersiapkan Honda BeAT ini cuma punya waktu kurang dari seminggu. Akhirnya, doi lupa kalau regulasi yang ada mengharuskan pakai bahan bakar Pertamax Plus.1788beat-eka-02.jpg

“Iya, tak tahu kalau harus pakai Pertamax Plus. Padahal, setingan BeAT ini mengacu pakai Bensol,” kata mekanik 30 tahun ini. Pakai setingan Bensol, maka kompresi pun berada di angka 13,8 : 1.

Angka ini, hasil dari pemakaian piston Izumi diameter 54,4 mm. Yap! Piston yang sama dipakai untuk Honda Blade 110R. Mantapnya, piston ini sudah aplikasi tipe high-dome.

1789beat-eka-03.jpgBegitunya dome tetap dipertahankan dengan ketinggian 2 mm. Tapi tentunya, bagian permukaan sedikit digerus menyesuaikan bentuk payung klep yang masih standar. Tapi sayang, piston ini membuat boring menjadi tipis.

“Liner sisa 1 mm. SengajaSengaja gak ganti boring, soalnya waktunya mepet. Belum lagi untuk inreyen,” ungkap Coker yang punya senyum dan tawa macam anak kecil ini. Belum lagi kepala silinder pun ikut dipapas sekitar 0,4 mm.

Tapi dengan ubahan ini, BeAT pacuan Heru tetap mampu merangsek ke posisi GTdepan. “Sebenarnya ketika 5 lap, BeAT ini sudah cukup ngelitik. Tinggal pintar-pintarnya joki aja bisa finish ketiga,” tambah Coker lagi.

KARBU 24 MM

Maksud hati memeluk gunung, tapi apa daya tangan tak sampai. Mungkin itu ungkapan yang bisa diberikan untuk Honda BeAT yang aslinya milik cewek yang bernama Natalia ini. Niatnya, Coker ingin menjejalkan karbu alias karburator venturi 28 mm. Tapi sayang, niatan itu terkendala oleh bentuk intake BeAT itu sendiri.

“Pakai karbu 28 mm, mentok karet intake. Itu karena intake BeAT pendek. Makanya, akhirnya diputuskan pakai karbu Keihin PE 24 mm yang bentuknya lebih kecil dari karburator 28 mm,” kata Coker. Sip!

PASRAH MENIKMATI


Punya pacar hobi kecepatan, membuat Glory Natalia pasrah sama kemauan Panky Elvis Franky. Tapi untungnya, hobi kekasihnya pun tetap bisa dinikmati dirinya. Jadi, pasrah menikmati deh. He…he…he…. Makanya Natalia pun merelakan Honda BeAT miliknya, dipakai buat balap matik di Sirkuit Sentul Kecil, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

“Awalnya sih modal nekat aja! Soalnya hampir semua lawan yang ada pakai Yamaha Mio,” ungkap Panky Elvis Franky mewakili Natalia berbicara. Ya! Apalagi, belum banyak part racing buat BeAT dijual di pasaran.

Tapi, dengan bermodal nekat akhirnya BeAT yang cewek banget ini digeber Heru Yulianto. Untuk seri 2 masih boleh dipake lagi nggak ya sama Natalia.
DATA MODIFIKASI

Ban : Indotire 80/90-14
CDI : BRT
Karburator : Keihin PE 24 MM
Main/pilot-jet : 125/ 60
Roller : Kombinasi 7 dan 10 gram

cxm lebih satu nh hhee

Setingan Pasar Senggol
2010-07-09 22:12:05
4935mio-drag-pak-atep-axl-1.jpgPenyok Agus Maulana, pembalap GT Speed Kawahara, Cinere, mengagetkan di drag bike Kemayoran. Doi meluncur deras dan jadi juara di kelas 150 cc. Timenya 9,259 detik di jalur 201 meter yang bergelombang itu.

Padahal, pasukan anak buah Acep Supandi ini cuma mengandalkan mesin spek pasar senggol atau road race kelas 150 cc. "Hanya diganti rangka, ban dan rasio. Lainnya masih setingan road race," terang Acep yang ramah ini.4936mio-drag-pak-atep-axl-2.jpg

Untuk setingan road race, biasanya knalpot yang dipakai standar bobokan. Sedangkan rasio tetap memakai standar, yaitu 13/42. "Tapi untuk drag di Kemayoran kemarin, diganti dengan knalpot Kawahara drag K1 dan rasio dientengin jadi 13/39," tambah Acep.

Mariasan Kocek yang ngebantu setting motor ini nambahin, spek lain praktis tetap dengan seting mesin asli road race. "Cuma dicangkok aja pindah rangka. Bahkan, setingan karburator juga enggak berubah," tambahnya.

Dilihat dari spek mesin, korekan Kawahara ini memang sudah mendukung di jarak 201 meter. Meski punya spek road race, putaran bawah sampi menengahnya sudah bagus. Wajar kalau bejaban diadu di trek lurus.

4937mio-drag-pak-atep-axl-3.jpgSimak saja pada desain bore x stroke = 55 x 60,3 mm. Artinya, bisa disebut long stroke. Secara teori, sangat mendukung pada putaran bawahnya yang lebih enteng. Apalagi ditunjang dengan rasio enteng dan roler 7 gram.

Dengan setingan enteng kayak gitu, ditunjang sasis yang digunakan adalah rangaka aluminium. Uenteng bangeet! Beratnya tidak sampai 2,5 kg. Kalau dibandingkan dengan frame asli, tentu jauh banget bedanya. Wajar kalau mudah melesat jalur trek lurus 201 meter, kan? "Makanya kita pede aja. Dengan power yang sama, tapi bebannya jauh lebih enteng kan hasilnya akan beda," tambah Kocek yang juga pembalap seeded ini.

Selain desain sasis yang lebih panjang dan dan ringan, roda tentu juga dibuat lebih tipis. Ukuran 50/100-17. "Lebih ringan dan lebih cepat karena diameter lebar. Hasilnya beda dengan ring 14 meski profilnya sama tipis," terang pembalap yang andalkan pelek TK 1,20x17 ini.

Setingan perbandingan kompresi juga tetap dipatok 13,5 :1, sama seperti buat road race. Soalnya, motor ini pakai Pertamax Plus. "Kalau segitu belum nggelitik kok. Asal sesuai timing pengapiannya, beres kok. Kecuali kalau lebih tinggi lagi. Ya, kalau itu musti pakai bahan bakar yang punya oktan tinggi lagi," terang cowok tinggi kurus ini.

DATA MODIFIKASI

Ban : Vee Rubber 50/100x 17
Karburator : Keihin PE 28
CDI : BRT Dual Band
Roler : Kawahara
Kem : Kawahara K3
mio nos technology
Wuih... Teknologi di motor makin hebat! Terlebih di Tanah Air tercinta. Nitrous Oxide System alias NOS, sudah bisa pasang di motor. Buktinya sudah ada tuh! Tahun 2003, di Honda Karisma. Masih hangat lagi. Yaitu, Yamaha Mio milik JP Racing yang nongol di MOTOR Plus 445/VIII. Dibilang hebat, karena biasanya peranti ini umumnya banyak di aplikasi di mobil. Mau ikut pasang di tunggangan kesayangan? Boleh. Tapi, ada yang harus dilakukan. Nih simak apa saja persiapannya. Jangan lupa, edisi depan masih ada lanjutannya.
NITROUS OXIDE
Nitrous oxide merupakan gas gabungan antara nitrogen dengan oksigen. Banyak orang menyebutnya sebagai gas ketawa alias laughing gas. Sebab jika orang menghirupnya, memang bisa bikin tertawa. Asal tahu aja, gas ini juga banyak dipakai di tempat praktik dokter gigi. Tujuannya ya itu! Untuk membius pasien agar tak merasakan sakit ketika giginya diobati. Tapi, sesuai perkembangan zaman, nitrous oxide dikembangkan lagi di 1973 oleh ilmuwan Inggris Joseph Priestley. Baru deh sejak itu gas N2O ini banyak diaplikasi untuk menambah akselerasi di kendaraan. Misal, menambah power dan kecepatan buat di lintasan drag bike atau darg race.
WET OR DRY NOS
Nitrous Oxide Sistem alias NOS, terdiri dari dua tipe cara kerja. Sistem basah dan sistem kering. Mau tahu bedanya? Gampang! Perantinya, hampir sama. Perbedaannya hanya diinstalasi perangkat doang. Nih! Dibahas sistem basah dulu aja ya. Wet NOS, menginjeksi atawa menyembur dengan adanya campuran antara gas nitro dengan bahan bakar. Biasanya, nozzle semburan gas itu diletakan sebelum mulut karbu.“Tapi untuk tipe ini, harus membutuhkan satu peranti lagi. Yaitu fuel pump tambahan, sehingga mampu mendorong NOS ke ruang bakar,” ujar Taqwa Suryo Swasono, tunner mobil dari Garden Speed di Jl. KH Muhasim VIII, No. 45A, Cilandak, Jakarta Selatan.Lanjut ke dry NOS alias sistem kering. Nah, kalau tipe ini, gas nitrous oxide langsung ditembakan ke ruang bakar. Maka itu, biasanya nozzle penyembur gas diletakan di intake setelah karbu dan langsung menuju klep masuk. Menurut tunner mobil yang juga pernah bikin motor road race ini, dry NOS lebih aman digunakan buat motor. Itu karena biasanya motor menggunakan sistem bahan bakar karburator. Dan, enggak sedikit juga yang menganut tipe vakum.“Banyak yang coba sistem basah di karburator, tapi jebol. Penyebabnya, karena lebih banyak gas nitrous yang masuk lebih dulu ketimbang campuran bahan bakar,” bilang pria bertubuh gemuk ini. Sesuai vakum karburator yang baru memompa bahan bakar setelah kevakuman di karbu.
SISTEM INSTALASI
Nah, yang digunakan di motor Jessy Liga Siswanto alias Choky, pemilik Yamaha Mio NOS ini adalah sistem kering. Itu karena injektor yang bertugas menyemburkan gas nitro diletakan sesudah karburator. Gimana cara pasangnya? “Gas dari tabung, langsung ditembakan ke intake. Namun agar lebih kuat, nozzle ini menggantikan slang vakum dari tangki yang ke intake. Karena ada drat-nya, jadi lebih aman,” jelas Herry Coxer, mekanik JP Racing dan juga CXM Lebih Satu. Nah, posisi slang vakum dari tangki itu, dibuat ulang. Masih mengambil bagian yang sama alias di intake, tapi posisinya dibuat lebih ke atas ketimbang nozzle NOS. “Biar lebih aman lagi, dibuat model sistem cut off. Switch pengaktifan NOS dibuat terpisah dengan tombol penyembur NOS ke ruang bakar,” ungkap mekanik bertubuh kecil ini. Maka itu, Herry menaruh tombol penyembur NOS di setang, agar lebih mudah dijangkau.“Cara ini, lebih aman buat menghindarkan kerusakan akibat salah pemakaian,” bilang Michael Andries, tunner mobil dari M Tuning di Jl. Ciurendeu Indah III/100, Pondok Cabe, Banten. Pria ini, juga gape dan paham abiz soal NOS. Maksudnya, kerusakan akibat lupa mematikan NOS. Sehingga kala dihidupkan, kondisi NOS masih aktif dan siap menyembur ke ruang bakar. Jika seperti ini, selain motor bakal melaju, komponen di mesin juga akan rusak. Lanjut! Nah, di dalam nozzle di intakeitu terdapat semacam spuyer. Peranti ini terdiri dari beberapa macam ukuran (14, 16, 18). Ada tiga tipe ukuran yang bisa dipasang. Masing-masing ukuran menentukan semburan gas ke ruang bakar. Dan tiap ukuran ini juga menentukan seberapa besar tenaga instan yang bakal dihasilkan oleh mesin. Untuk di Mio spek mesin standar ini, Herry dan Choky menerapkan ukuran 16. “Sebelumnya gue coba pakai ukuran paling tinggi (18), tapi ternyata mesin nggak kuat,” aku Choky.
TEKANAN TABUNG
Pada tabung NOS, terdapat tulisan angka tekanan udara (psi). Contohnya seperti di tabung NOS milik Choky ini. Di situ, tertera angka 1.800 psi. Angka itu menandakan tekanan gas di tabung. Artinya, itu tekanan maksimum di tabung. “Tekanan gas di tabung, tak boleh rendah dari angka itu. Karena kalau lebih rendah, semburan tidak maksimal,” kata Michael yang akrab disapa Mike ini. Akhirnya, tenaga yang dihasilkan juga nggak maksimum. Besarnya tekanan di tabung dan jumlah angka itu bakal mempengaruhi performa mesin. “Semakin besar tekanan dan angka, proses pengabutan gas NOS di ruang bakar juga makin cepat,” bilangnya. Kalau di mobil, angka tekanan ini bisa dipantau lewat peranti pengukur tekanan. Baiknya, jika sobat ingin menerapkan NOS di motor, gunakan juga peranti pengukur tekanan gas juga ya.
TAK COCOK DENGAN AVGAS
Sekadar informasi, semburan gas nitrous di ruang bakar tidak klop alias cucok (cocok) dengan bahan bakar avgas alias bensol. “Itu karena berat jenis-nya lebih ringan ketimbang bahan bakar lainnya,” bilang Mike. Dengan berat jenis beda, campuran di ruang bakar akan jadi lebih miskin atawa lean. Begitunya, kebutuhan akan bahan bakar bakal berkurang. Malah semburan NOS yang berkuasa.
SETING SPUYER
Mike dan Taqwa juga Herry serta Choky, mengingatkan. Maksudnya, jangan lupa untuk seting ulang ukuran spuyer di karburator. Takut dengan adanya tambahan NOS di ruang bakar, mix jadi enggak sempurna. Bisa terlalu kering atau miskin atau terlalu kaya. “Lebih baik rich ketimbang lean. Kalau miskin, bisa bikin mesin jebol,” bilang Mike. Buat tahu campuran udara kurang atau terlalu kaya, bisa pantau lewat AFR (Air Fuel Ratio). Sayangnya, kalau di motor agak sulit ya? Kalau mobil kan ada ECU. 

avenged sevenfold

Avenged Sevenfold is an American rock band from Huntington Beach, California, formed in 1999. The band consists of vocalist M. Shadows, lead guitarist Synyster Gates, rhythm guitarist Zacky Vengeance , bassist Johnny Christ, and new drummer, Mike Portnoy.

Avenged Sevenfold emerged with a metalcore sound on their debut Sounding the Seventh Trumpet, which included primarily screamed vocals. The band changed their style on their third album and first major label release, City of Evil, which features more melodic vocals and power ballads. The band continued to explore new sounds with their self titled release and enjoyed continued mainstream success before their drummer, James "The Rev" Sullivan, died of heart disease and combined effect of drugs and alcohol in his body in 2009. Despite his death, the band continued on with help of then Dream Theater drummer Mike Portnoy and released their fifth album Nightmare in 2010 which debuted on the top spot of the Billboard 200, a first for the band.

To date, Avenged Sevenfold has released five studio albums, one live album/compilation/DVD, and fifteen singles. The band themselves have received much credit for their worldwide mainstream success and were most notably proclaimed as one of the leaders and key bands in the New Wave of American Heavy Metal and were featured as second place on Ultimate Guitar's Top Ten Bands of the Decade.